obvious differences being drawn. Th

obvious differences being drawn. The principles of the CTML contain five principles that specifically aim to limit extraneous information within the presentation and include: spatial contiguity (i.e., position text adjacent to correspond- ing image), temporal contiguity (i.e., position narration and animation at the same time), coherence (i.e., remove extra- neous words, picture or sounds), signaling (i.e., only pre- sent essential information), and redundancy (i.e., do not use text with a narrated presentation) (Mayer, 2009, 2010). In comparison to the textbook the screencast closely aligned with the spatial contiguity principle as only essen- tial material is presented and this information is progres- sively added as the presentation continues. This is in contrast to the textbook which presents the full annotated picture and accompanying text at the same time, with this being evident every time the page is turned. Similarly, the temporal contiguity principle is also applied with the corre- sponding narration occurring at the same time as the rele- vant structure is drawn allowing the two to be linked together seamlessly. For a textbook reader the text needs to be understood and then applied to the diagram, which in some circumstances can be particularly difficult. The coherence principle advocates the removal of extraneous information; with only the essential structures drawn, irrel- evant text removed and a guided narration, the screencasts closely match this recommendation. The screencasts con- form to the signaling principle with no additional preposi- tions being used and only the anatomical structure or movement term being added. This is obviously in stark contrast to the textbook which has extensive, and often highly detailed, sections of text to explain the relevant anatomy. The redundancy principle suggests that no text is added to a narrated presentation. Although the author appreciates the logic behind this recommendation, having an anatomical structure or movement term added does not appear to be overly distracting and allows the resources to serve as a useful revision aid. Although the data presented has highlighted an enhanced impact on learning gain with the use of a TEL resources, the author is not advocating the withdrawal of textbooks from anatomy curricula. Many students of anat- omy have, and will continue to, successfully utilize these resources as part of their own learning. However, taking into consideration the results presented in this study and the principles of the CTML, multimedia presentations do have a positive role in anatomical education which are evi- denced based.

Results (Indonesian) 1:

perbedaan jelas ditarik. Prinsip-prinsip CTML berisi lima prinsip-prinsip yang secara khusus bertujuan untuk membatasi informasi tambahan dalam presentasi dan termasuk: spasial persentuhan (yaitu, posisi teks berdekatan dengan gambar sesuai-ing), sementara persentuhan (yaitu, posisi narasi dan animasi pada saat yang sama), koherensi (yaitu, menghapus kata-kata tambahan-neous, gambar atau suara), sinyal (yaitu, hanya pra-dikirim informasi penting), dan redundansi (yaitu, tidak menggunakan teks dengan presentasi diriwayatkan) (Mayer 2009, 2010). Dibandingkan dengan buku screencast erat selaras dengan prinsip persentuhan spasial sebagai hanya esensial essen materi yang disajikan dan informasi ini ditambahkan sebagai presentasi terus progres-sively. Hal ini berbeda dengan buku yang menyajikan gambar beranotasi penuh dan teks yang menyertainya pada saat yang sama, dengan ini menjadi jelas setiap kali halaman dihidupkan. Demikian pula, prinsip persentuhan fosil juga diterapkan dengan narasi hal edisi-keran yang terjadi pada waktu yang sama seperti struktur rele-vant ditarik memungkinkan dua untuk dihubungkan bersama-sama mulus. Untuk pembaca buku teks perlu dipahami dan kemudian diterapkan bagan, yang dalam beberapa keadaan bisa sangat sulit. Prinsip koherensi advokat penghapusan atau tambahan informasi; dengan hanya penting struktur ditarik, irrel-evant teks yang dihapus dan narasi dipandu, screencasts cocok rekomendasi ini. Screencasts con-bentuk prinsip signaling dengan tidak ada tambahan preposi-tions sedang digunakan dan hanya anatomi struktur atau gerakan istilah ditambahkan. Ini adalah jelas dalam kontras dengan buku yang memiliki luas, dan sering sangat rinci, Bagian atau teks untuk menjelaskan anatomi relevan. Prinsip redundansi menunjukkan bahwa tidak ada teks yang akan ditambahkan ke presentasi diriwayatkan. Meskipun penulis menghargai logika di balik rekomendasi ini, memiliki anatomi struktur atau gerakan istilah ditambahkan tampaknya tidak menjadi terlalu mengganggu dan memungkinkan sumber daya untuk melayani sebagai bantuan berguna revisi. Meskipun data yang disajikan telah menyoroti dampak peningkatan keuntungan belajar dengan penggunaan sumber daya TEL, penulis tidak menganjurkan penarikan atau buku dari anatomi kurikulum. Banyak siswa dari anat-omy telah, dan akan terus, berhasil memanfaatkan sumber daya ini sebagai bagian dari pembelajaran mereka sendiri. Namun, mempertimbangkan hasil disajikan dalam studi ini dan prinsip-prinsip CTML, presentasi multimedia memiliki peran yang positif dalam pendidikan anatomi yang berbasis denced evi.

Results (Indonesian) 2:

perbedaan jelas ditarik. Prinsip-prinsip yang containerization CTML lima prinsip yang khusus bertujuan untuk membatasi informasi asing dalam presentasi dan termasuk: kedekatan spasial (yaitu, posisi teks berdekatan dengan berkoresponden dengan gambar), kedekatan temporal (yaitu, posisi narasi dan animasi di sametime) , koherensi (yaitu, menghapus kata-kata neous ekstra, gambar atau suara), sinyal (yaitu, pra- mengirim hanya informasi penting) dan redundansi (yaitu, tidak menggunakan teks dengan presentasi diriwayatkan) (Mayer, 2009, 2010). Dibandingkan dengan buku teks screencast Erat sejajar dengan sumbu prinsip kedekatan spasial hanya Essen- esensial materi disajikan dan informasi ini progresif sively ditambahkan sebagai presentasi terus. Hal ini berbeda dengan buku-yang menyajikan gambaran lengkap dan dijelaskan teks Mendampingi pada saat yang sama, dengan ini menjadi jelas setiap kali halaman memutar. Demikian pula, prinsip kedekatan temporal ook diterapkan dengan korelasi keran hal narasi terjadi pada saat yang sama dengan struktur yang relevan diambil-yang memungkinkan dua yang akan dihubungkan bersama-sama mulus. Untuk pembaca buku teks teks harus dipahami dan kemudian diterapkan chart-yang dalam beberapa Keadaan bisa Terutama sulitnya. Prinsip koherensi pendukung penghapusan informasi asing; dengan hanya struktur penting ditarik, teks Evant irrel- dihapus dan narasi dipandu, Screencasts Erat sesuai rekomendasi ini. Bentuk Screencasts con- prinsip sinyal tanpa stasiun preposi- tambahan yang digunakan dan hanya struktur anatomis atau jangka gerakan yang ditambahkan. Ini jelas berbeda dengan buku-mana HAS extensiveness, dan atau sangat rinci, bagian teks untuk menjelaskan anatomi yang relevan. Prinsip redundansi Itu menunjukkan tidak ada teks telah ditambahkan ke presentasi diriwayatkan. Meskipun penulis menghargai logika di balik rekomendasi ini, memiliki struktur atau gerakan anatomi jangka menambahkan appearacne doesnâ menjadi terlalu Mengganggu dan Memungkinkan sumber daya untuk melayani sebagai bantuan revisi berguna. Meskipun data yang disajikan TELAH disorot dampak ditingkatkan pada belajar gain dengan penggunaan sumber daya TEL, penulis tidak menganjurkan penarikan buku dari anatomi kurikulum. Banyak siswa atau omy anat- memiliki, dan akan terus-menerus untuk, berhasil memanfaatkan tesis sumber sebagai bagian dari pembelajaran mereka sendiri. Namun, dengan mempertimbangkan hasil yang disajikan dalam penelitian ini dan prinsip-prinsip CTML, presentasi multimedia yang memiliki peran positif dalam pendidikan-yang anatomi yang bukti-denced berdasarkan.